PEMBERDAYAAN ORANG TUA PENDERITA STUNTING MELALUI PELATIHAN OLAHAN MAKANAN TINGGI PROTEIN BERBASIS SUMBER DAYA SEKITAR DI DESA KESIMAN KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
Pelatihan Olahan Makanan Tinggi Protein
Keywords:
Based on surrounding resources, Desa Kesiman, processed foods high in protein, StuntingAbstract
Stunting merupakan masalah kesehatan anak akibat gizi buruk, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Dalam jangka panjang dampak stunting adalah: anak mengalami kesulitan belajar, kemampuan perkembangan kognitif menurun, dan daya tahan tubuh melemah sehingga mudah terkena infeksi berbagai penyakit. Faktor penyebabnya dapat berasal dari malnutrisi pada ibu hamil atau selama masa pertumbuhan anak. Angka stunting pada balita di Desa Kesiman Trawas Kabupaten Mojokerto mencapai angka 21% . Angka tersebut cukup tinggi dan ada pada urutan keempat di Kabupaten Mojokerto. Menurut WHO suatu negara dikatakan memiliki masalah stunting bila kasusnya mencapai angka diatas 20%. Di Indonesia menurut data Kemenkes tahun 2021 kasus balita stunting mencapai 24,4%. Hasil analisis tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka Surabaya bahwa orang tua penderita stunting membutuhkan suplemen tambahan untuk menurunkan angka stunting, dan tidak semua orang tua memahami cara mengolah makanan yang terdapat di lingkungannya untuk dimasak menjadi makanan sehat yang tinggi nilai gizinya untuk anak balita. Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka permasalahan yang akan dipecahkan adalah bagaimana cara memberdayakan orang tua penderita anak stunting di Desa Kesiman melalui pelatihan membuat olahan makanan tinggi protein berbasis sumberdaya sekitar. Melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini orang tua balita diharapkan mampu membuat variasi makanan yang lebih baik dan memenuhi nilai gizi untuk tumbuh kembang anak balita sehingga bisa menurunkan angka stunting di Desa Kesiman Trawas Kabupaten Mojokerto.
References
Anonim (2008). Makanan Pendamping ASI. http://umslibrary.com.2008.
(diakses pada tanggal 9 Maret 2011).
Ariani
(2008).
Makanan Pendamping ASI. Tersedia di: http://parentingislami.wordpress.com.2008. (diakses pada 9 Maret
2011).
Depkes RI (2006). Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jakarta: Direktorat
Jendral Kesehatan Masyarakat.
Hidayat, A., Aziz Alimul (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk
Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Pudjiaji (2005). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Ramadina, A.R., Yuliana,dkk. Impact of Nutrition and Health on Childrens
Development. Jurnal Gizi Dan Kesehatan. Vol. 15 No. 1 . Januari 2023.
Sabri, Lukni (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press.
Supariasa, I.D. (2003). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.