PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN PEMASARAN DALAM PENGELOLAAN OBYEK WISATA KALIMOSODO, KECAMATAN TULUNG, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Desa Sudimoro mempunyai salah satu peninggalan penjajah Belanda berupa Plengkung Pitu yang merupakan saluran mata air berbentuk plengkung berjumlah tujuh. Selain itu daerah Desa Sudimoro juga memiliki umbul atau sumber mata air yang dimanfaatkan untuk kolam renang umum. Desa Sudimoro sebelumnya telah mengelola pengembangan obyek wisata Kalimosodo yang menawarkan kolam renang untuk umum dan wisata alam berupa pemandangan plengkung pitu serta spot atau titik yang dapat dijadikan untuk ber swa foto. Namun pada akhir tahun 2023 kondisi obyek wisata ini tidak terawat secara baik dan kurangnya keahlian pengelolaan manajemen sehingga obyek wisata ini tidak beroperasi dengan optimal. Dengan kondisi seperti itu, sangat diperlukan kemampuan manajerial untuk mengelola potensi yang dimiliki Desa Sudimoro sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Tahun 2023 Tim Abdimas UT telah melakukan wisata edukasi lebah madu di lokasi ini. Sebagai upaya berkelanjutan, pengelola obyek wisata perlu meningkatkan pengetahuan pengelolaan manajemen dan pemasaran obyek wisata sehingga pengelola obyek wisata dapat mengelola dan memasarkan obyek wisata Kalimosodo dengan lebih baik. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pengelolaan manajemen obyek wisata, pelatihan pemasaran seperti membuat dan mengelola media social, konten iklan yang menarik, serta melakukan perbaikan sarana prasana obyek wisata sehingga lebih layak beroperasi sebagai obyek wisata. Dengan adanya pelatihan pengelolaan manajemen, pemasaran, serta perbaikan lokasi obyek wisata, maka target mitra telah tercapai dengan terlihatnya meningkatnya kemampuan manajerial untuk mengelola obyek wisata, kemamuan pemasaran yang baik sehingga obyek wisata Kalimosodo semakin dikenal masyarakat umum, mempunyai kemampuan membangun kerjasama dengan UMKM dan komunitas yang dapat mengembangkan obyek wisata, dan menjadikan obyek wisata Kalimosodo lebih layak disebut sebagai obyek wisata alam. Dengan berkembangnya obyek wisata Kalimosodo dengan pengelolaan yang lebih baik, berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa Sudimoro.