KOLABORASI AGROWISATA DAN ECOWISATA DESA CILEMBU MELALUI MEDIA KREATIF
Keywords:
Agrowisata, Desa cilembu, Desa wisata, Eco wisata, Kampanye promosi kreatif, Keanekaragaman hayati.Abstract
Sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Sumedang, Desa Cilembu, yang terkenal dengan ubi manisnya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata dan ecowisata. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan karena kurangnya promosi yang efektif kepada masyarakat luas. Banyak wisatawan yang belum mengetahui keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh Desa Cilembu. Kurangnya promosi ini berdampak pada rendahnya jumlah kunjungan wisatawan, mempengaruhi perekonomian lokal dan upaya pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi promosi yang lebih intensif dan terarah untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap agrowisata dan ecowisata di Desa Cilembu. Untuk mengatasi masalah kurangnya promosi, beberapa strategi telah dilaksanakan pada tanggal 10 juni 2024 dengan melibatkan karang taruna, masyarakat desa dan pemerintah desa dalam perencanaan dan pelaksanaannya melalui pemasaran media sosial untuk menarik perhatian wisatawan. Platform seperti Instagram dan TikTok digunakan untuk membagikan konten visual yang menarik tentang keindahan alam, kegiatan agrowisata, dan ecowisata di Desa Cilembu. Foto dan video berkualitas tinggi yang menampilkan pengalaman wisata yang unik diharapkan dapat menarik perhatian calon wisatawan. Kampanye promosi kreatif dilakukan untuk membedakan Desa Cilembu dari destinasi lain. Lomba foto atau video dengan tema agrowisata dan ecowisata di Desa Cilembu diadakan untuk menarik perhatian publik. Kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang Desa Cilembu tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari wisatawan potensial. Implementasi strategi-strategi ini menghasilkan peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan, Pada bulan Agustus dan September 2024, jumlah pengunjung meningkat, rata-rata mencapai 500 orang per bulan, dibandingkan sebelumnya yang hanya 180 orang per bulan. Pengunjung datang dari berbagai daerah termasuk Bandung dan Jakarta. Bahkan, HIMPAUDI (Himpunan PAUD Indonesia) Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi turut berkunjung. Wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam, berpartisipasi dalam kegiatan pertanian, dan belajar tentang praktik pertanian berkelanjutan serta konservasi lingkungan. Pendapatan masyarakat lokal meningkat melalui penjualan produk pertanian, dan penginapan homestay. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga meningkat, yang tercermin dalam praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan upaya konservasi yang lebih baik. Program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Cilembu. Secara ekonomi, pendapatan masyarakat meningkat dan lapangan kerja baru tercipta. Secara sosial, program ini memperkuat ikatan komunitas dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola wisata. Dari segi lingkungan, program ini membantu melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas pertanian konvensional. Secara keseluruhan, pengembangan agrowisata dan ecowisata di Desa Cilembu berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan, menjadikan desa ini sebagai contoh sukses pengembangan wisata berkelanjutan.
References
Budiarti, T., Suwarto, & Muflikhati, I. (2024). Pengembangan agrowisata berbasis masyarakat pada usahatani terpadu guna meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan sistem pertanian. Jurnal Pertanian. https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/8398
Suriadikusumah, H. (2024). Ekowisata dan agrowisata: Alternatif solusi untuk pengembangan wilayah pada lahan-lahan berlereng di Jawa Barat. Jurnal Ekowisata. https://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/4149
Tasim, C. (2024, Maret 21). 12 strategi promosi pariwisata yang efektif untuk tingkatkan kunjungan wisatawan. ToffeeDev. https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/strategi-promosi-pariwisata