INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT PEGUNUNGAN DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Keywords:
Intervensi kesehatan, edukasi kesehatan, masyarakat pegununganAbstract
Intervensi kesehatan pada masyarakat pegunungan merupakan salah satu upaya penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Intervensi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan akses layanan kesehatan kepada mereka yang kesulitan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Desa Mekarsari berada di wilayah pegunungan dengan akses yang terbatas ke layanan kesehatan. Penduduknya sebagian besar bekerja di sektor agraris, menghadapi risiko kesehatan tinggi akibat minimnya fasilitas medis dan kondisi lingkungan kerja yang tidak mendukung. Desa Mekarsari, yang terletak di wilayah pegunungan dengan akses terbatas ke layanan kesehatan, dipilih sebagai lokasi kegiatan ini. Desa Mekarsari memerlukan intervensi kesehatan, dengan terbatasnya infrastruktur medis dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan preventif. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta edukasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Kegiatan ini direalisasikan menggunakan dua metode, yaitu praktik langsung dan diskusi. Dimana praktik langsung dimulai dari mengukur berat badan, cek tekanan darah, cek kadar gula dan kolesterol sampai pemberian obat bebas terbatas dan vitamin. Metode diskusi dilaksanakan dengan menyediakan konsultasi mengenai kesehatan pribadi setelah pemeriksaan dan pemberian materi mengenai cara mengenali gejala penyakit, pola makan sehat serta bahaya gaya hidup tidak sehat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil mayoritas masyarakat dalam kondisi yang sehat, hanya saja masih banyak ditemui masyarakat yang mempunyai keluhan asam urat dengan persentase 51,4%. Hasil dari kegiatan ini masyarakat menjadi teredukasi mengenai penyakit pribadinya serta mempunyai kesadaran untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan komunitas lokal, mendukung tercapainya tujuan SDGs secara berkelanjutan
References
Rohmah, L., & Krisdiyanto, D. (2016). Pengadaan Cek Kesehatan Gratis (Lansia) Untuk Menciptakan Masyarakat Yang Sadar & Peduli Terhadap Kesehatan di Jali, Gayamharjo, Prambanan, Sleman. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 16(1), 57-62. https://ejournal.uin-
suka.ac.id/pusat/aplikasia/article/view/201607/1069
Agustian, I., Hati, Y., Lubis, Z., Bahri, T., Ainun, K., Kristina, K., & Yunita,
S. (2024). Pengadaan Cek Kesehatan Gratis (Lansia) Untuk Menciptakan Masyarakat yang Sadar & Peduli Terhadap Kesehatan di Dusun XI Desa Tanjung Rejo Kec. Percut Sei Tuan. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 385-389.
https://ojs.unhaj.ac.id/index.php/jukeshum/article/view/952/665
Amirya, M., & Irianto, G. (2023). Tantangan Implementasi Sustainable Development Goals (SGDs) Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 9(1), 187-198.https://journal3.uin- alauddin.ac.id/index.php/jiap/article/view/38916/17736
Hakim, K. A., Herawati, E., & Yulianingsih, Y. (2018, July). The Image of Death: Study Forms of Family Communication about Understanding and Meaning of Diabetes Mellitus in Mekarsari Village, West Java. In International Conference of Communication Science Research (ICCSR 2018) (pp. 396-399). Atlantis Press. https://www.atlantis- press.com/proceedings/iccsr-18/25904645