PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN KUDAPAN BEKAL ANAK SEKOLAH DASAR BERBASIS KOMODITAS LOKAL KAYA PROTEIN
Keywords:
asupan zat gizi, anak Sekolah Dasar, masalah gizi, ibu rumah tangga, kudapan, pengetahuan gizi, proteinAbstract
Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi masalah gizi lebih dan masalah gizi kurang. Keadaan ini disebabkan oleh asupan gizi yang tidak seimbang. Keadaan ini juga menimpa pada anak sekolah dasar (SD). Masalah gizi pada anak akan menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak SD. Salah satu zat gizi yang berperan dalam tumbuh kembang anak SD adalah protein. Besarnya akibat yang ditimbulkan karena masalah gizi telah ditanggulangi dengan bebagai upaya. Salah satu upaya yang perlu ditingkatkan adalah pengetahuan gizi dan keterampilan dalam menyiapkan makanan pada ibu rumah tangga yang mengandung protein. Salah satu makanan tersebut adalah kudapan untuk bekal anak SD. Keadaan ini perlu mendapatkan perhatian agar anak SD mengkonsumsi makanan yang bergizi (protein) selama di sekolah agar menunjang kesehatan dan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan/penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dalam mengolah kudapan untuk putra/ putrinya yang masih sekolah di SD. Pelatihan tersebut telah dilaksanakan kepada ibu rumah tangga yang tergabung dalam Majelis Taklim (MT) Nur Main, RT03, RW 02, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Pelatihan dilakukan dengan materi tentang pengenalan komoditas lokal sumber protein dengan metode diskusi, demonstrasi pengolahan kudapan kaya protein dalam bentuk nasi tuna gulung dan nugget ayam, dan dilanjutkan dengan praktik, dan uji coba hasil olahan. Pengukuran hasil pelatihan dilakukan dengan membandingkan hasil analisis test dari hasil pengukuran pengetahuan sebelum pelatihan dan setelah pelatihan pada para ibu rumah tangga peserta pelatihan. Berdasarkan observasi terhadap motivasi peserta pelatihan pada rangkaian kegiatan pelatihan dan hasil analisis pretest dan postest disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan para ibu rumah tangga mengalami peningkatan. Pelatihan ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan tentang sumber zat gizi (protein) dari komoditas lokal yang dapat menyumbangkan zat gizi untuk tumbuh kembang anak SD.
References
Anwar, C., & Isatirradiyah. (2019). Hubungan antara Status Gizi dan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar dengan Prestasi Akademik. https://repository.upi.edu/123046/2/S_SDP_2001204_Chapter1.pdf
Rahmawati, T., & Marfuah,D. (2016). Gambaran Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar. Pofesi, 14 (1), 72-76. http://dx.doi.org/10.26576/profesi.140
Ratnasari,D. & Purniassih, L.(2019). Status Gizi dan Pola Konsumsi Makan Anak Usia Sekolah (7-12 Tahun) di Desa Karangsembung. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) .1 (1), 34~41. http://jurnal.umus.ac.id/index.php/jigk
Seprianty. V., Tjekyan,R.M.S., & Thaha, M.A( 2015). Status Gizi Anak Kelas III Anak Sekolah Dasar Negeri 1 Sungaililin. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2 (1), 129-134. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2544/1383
Sindhughosa,W.E., & Sidiartha, G. L. (2023). Asupan Protein Hewani Berhubungan dengan Stunting pada anak usia 1-5 tahun di Lingkungan Kerja Puskesmas Nagi Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Intisari Sains Medis, 14(1),387-393 . https://doi.org/10.15562/ism.v14i1.1708
Suriani, N., Moleong, M., & Kawuwung, W. (2021). Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa. Epidemia, 2(3), 53–59. https://doi.org/10.53682/ejkmu.vi.1692