PEMANFAATAN INDIGOFERA DALAM BETERNAK DOMBA
Keywords:
INDIGOFERA, Kambing, rumput odotAbstract
SMAIT Raudhatul Ulum Bogor memiliki lahan yang sangat luas dan belum dimanfaatkan dengan baik karena keterbatasan dana dan ilmu pengetahuan tentang peternakan. Pihak sekolah ingin mengembangkan usaha peternakan kambing yang memiliki prospek cerah terutama ketika menghadapi hari raya Haji. Melihat peluang tersebut, maka dilakukanlah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini di SMAIT Raudhatul Ulum Bogor. Kegiatan ini menggunakan Metode Teknik Intervensi, yaitu melalui demontrasi langsung dan praktek dihadapan para peserta staf dan guru SMAIT Raudhatul Ulum tentang beternak kambing dengan tanaman pakan Indigofera serta rumput odot. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, sekolah memiliki Indukan, Pejantan dan anak2 kambing yang lahir dari usaha ternak mereka. Kini sekolah sudah bisa menghasilkan anak kambing, indukan dan pejantan. Kegiatan penerapan ipteks ini memberikan manfaat sebagai berikut: a) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SMAIT Raudhatul Ulum Bogor dalam melaksanakan peternakan domba dengan bahan pakan Indigofera dan rumput odot; b) adanya sumber pendapatan baru bagi SMAIT Raudhatul Ulum Bogor dari hasil penjualan domba.
References
Abdullah, L.; Suharlina, A., 2010. Herbage yield and quality of two vegetative parts of Indigofera at different times of first regrowth defoliation. Media Pernatakan, 33 (1): 44-49
Hassen A, Pieterse PA, Rethman NFG. 2004. Effect of pre-planting seed treatment on dormancy breaking and germination of Indigofera accessions. J Tropical Grasslands 38:154–157.
Hassen A, Rethman NFG, Apostolides Z. 2006. Morphological and agronomic characterization of Indigofera species using multivariate analysis. J Tropical Grasslands 40: 45–59.
Pamo, E.T., Fonteh, F.A., Tendonkeng, Djagaand, F.P.J.Q., Fomewang, G. II. 2006. Influence of supplementary feeding with multipurpose leguminous tree leaves on kid growth and milk production in the West African dwarf goat. Small Rumin. Res. 63: 142-149.
Skerman, P. J., 1982. Les légumineuses fourragères tropicales. FAO, Rome, 666 p.