Pendampingan Penerapan Sanitasi dan Higienis Pada Pelaku UMKM Di Desa Selok Awar-Awar
Keywords:
Sanitasi, Higienis, UMKM, Desa Selok Awar-AwarAbstract
Permasalahan yang timbul karena lalai dalam menerapkan sanitasi dan higienis pada penyajian makanan menjadi tantangan serius bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Selok Awar-awar. Praktik kebersihan yang kurang memadai dapat menyebabkan kontaminasi makanan, menurunkan kualitas produk, dan berisiko bagi kesehatan konsumen. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam menerapkan standar sanitasi dan higienis yang baik guna memastikan makanan yang disajikan aman dan berkualitas. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang mencakup edukasi tentang prinsip sanitasi, teknik menjaga kebersihan selama proses penyajian, serta cara mengelola bahan makanan dan peralatan dengan benar. Pendekatan praktik langsung diterapkan dengan simulasi di lokasi usaha peserta untuk memastikan penerapan yang efektif. Untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan, dilakukan pengujian awal (pre-test) dan akhir (post-test). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, dengan lebih dari 50% pelaku UMKM mampu menerapkan praktik higienis yang sesuai. Dampak jangka panjang dari pendampingan ini adalah peningkatan kualitas produk makanan, daya saing usaha lokal, dan pengurangan risiko kesehatan bagi konsumen. Standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan secara berkelanjutan diharapkan menjadi dasar bagi pelaku UMKM dalam menciptakan usaha yang lebih profesional dan berkualitas.
References
Fitriah, R., Nur, M., Ihsan, M. N., Apriansyah, A., Arbit, N. I. S., Jufri, A., Tenriware, T., & Athirah, A. (2020). Program kemitraan masyarakat melalui penerapan teknologi pengasapan ikan terbang di Kelurahan Mosso, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 611. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3356
Habyba, A. N., Kurniawan, W., Dewayana, T. S., Siami, L., & Rotty, A. K. (2022). Program pendampingan pengendalian kualitas dodol “D’Tungku” melalui pendekatan sanitasi pangan. Abdimas Universal, 4(1), 65–71. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v4i1.210
Kaiang, D. B., Montolalu, L. A., & Montolalu, R. I. (2016). Kajian mutu ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap utuh yang dikemas vakum dan non vakum selama 2 hari penyimpanan pada suhu kamar. Media Teknologi Hasil Perikanan, 4(2), 75. https://doi.org/10.35800/mthp.4.2.2016.13034
Karuru, P., Taufik, M., Kannapadang, S., Pasanda, A. A., Gusnawaty Hs, G. H., & Aku, A. S. (2024). Edukasi penanganan benih cabai katokkon pada Kelompok Wanita Tani Lembang Sandana, Tana Toraja. Jurnal Pengabdi, 7(1). https://doi.org/10.26418/jplp2km.v7i1.73152
Novasani, R. J., Aida, N., & Hasanah, U. (2024). Penyuluhan K3 pada kelompok pengolahan ikan Desa Bugangan Pekalongan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Sarbini, D., Nugroho, Y. S., Lestari, W. D., Sholahuddin, M., & Permatasari, Q. (2023). Edukasi gizi, sanitasi dan higienis guna peningkatan daya saing usaha kuliner di Desa Sekaran. Community Development Journal, 4(6), 12657–12664.
Saroinsong, Y. A., & Utoro, P. A. R. (2024). Pendampingan penerapan higiene dan sanitasi pada Kantin Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Mulawarman Journal of Community Engagement, 1(3), 92–102.
Subroto, E., Andoyo, R., Indiarto, R., & Pangawikan, A. D. (2023). Pelatihan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) pada pelaku usaha kecil menengah di Desa Cimekar, Kabupaten Bandung. Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM), 4(1), 11–17. https://ojs-upgrade.ummat.ac.id/index.php/JADM/article/view/12624