PENERJEMAHAN BUKU CERITA ANAK PADA KOLEKSI BUKU DI MUSEUM MULTATULI: PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MELALUI LITERASI BILINGUAL

Authors

  • Enggar Mulyajati Universitas Terbuka
  • Vica Ananta Kusuma
  • Widyasari Universitas Terbuka
  • Karnedi Universitas Terbuka
  • Ardik Ardianto Universitas Terbuka
  • Agus Riyanto Universitas Terbuka
  • Hilma Erfiani Baroroh Universitas Terbuka
  • Arina Haque Universitas Terbuka

Keywords:

Literasi bilingual, museum Multatuli, pelestarian budaya lokal, penerjemahan

Abstract

Perkembangan era digital menuntut lembaga budaya seperti museum untuk berdapatasi dengan inovasi dalam menyebarluaskan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal tidak hanya nasional tetapi juga internasional. Museum Multatuli sebagai ruang edukasi publik, perlu menghadirkan media literasi yang relevan dengan generasi muda. Salah satu upaya strategis museum adalah melalui buku koleksi cerita anak yang mengangkat kearifan lokal Kabupaten Lebak, Banten. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan membantu museum menghadirkan buku cerita versi bilingual (bahasa Indonesia-bahasa Inggris) agar nilai-nilai budaya dapat menjangkau pembaca yang lebih luas dan mendukung penguatan literasi bilingual di era global. Kegiatan ini dilaksanakan melalui diskusi interaktif yang melibatkan siswa-siswi SMAN dan SMKN di Rangkasbitung, Komunitas Membaca Rangkasbitung, dan masyarakat umum. Peserta berlatih untuk menerjemahkan teks cerita lokal dengan pendampingan dosen, mahasiswa, dan alumni Program Studi Sastra Inggris, FHISIP, Universitas Terbuka. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi peserta, terutama dalam menerjemahkan onomatope pada teks cerita fabel. Sebanyak 20 naskah cerita anak berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan telah melalui proses editing untuk memastikan hasil terjemahan berkualitas dan sesuai dengan standar literasi bilingual serta sensitivitas budaya. Dengan demikian, dampak kegiatan ini terlihat dari meningkatknya kapasitas literasi bilingual masyarakat serta bertambahnya koleksi buku bilingual di Museum Multatuli yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi, promosi, dan pelestarian budaya lokal di era digital.

References

Aisyah, S. N., & Rahmat, D. (2024). The Role of Folklore in Preserving Indigenous Cultural Identity: A Case Study of Oral Traditions in Asia. In H. Isnaini (Ed.), The International Conferences of Literary Language (pp.

48–54). Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia.

Dewi, N. P. C. P., Putrayasa, I. B., & Sudiana, I. N. (2021). MEMBENTUK KARAKTER ANAK MELALUI HABITUASI DONGENG PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra,

8(2), 68–77.

El Humaira, S., & Cholsy, H. (2023). Strategi Penerjemahan Onomatope dalam Novel Trilogi The Hunger Games ke dalam Bahasa Indonesia. Prasasti: Journal of Linguistics, 8(1), 88–105.

Gultom, U. A., & Setyami, I. (2022). Children’s Literature as Learning Media to Improve Children’s Language Skills. International Journal of Science and Applied Science: Conference Series, 6(1), 136. https://doi.org/10.20961/ijsascs.v6i1.69949

Joosen, V. (2019). Children’s Literature in Translation: Towards a Participatory Approach. Humanities, 8(1), 48. https://doi.org/10.3390/h8010048

Maydiantoro, A. (2021). Values Folklore in West Lampung Indonesia. Uluslararasi Kibris Universitesi Fen-Edebiyat Fakultesi. https://doi.org/10.22559/folklor.1633

Molina, L., & Hurtado Albir, A. (2004). Translation Techniques Revisited: A Dynamic and Functionalist Approach. Meta, 47(4), 498–512. https://doi.org/10.7202/008033ar

Rahmina, M., Sulissusiawan, A., & Wartiningsih, A. (2025). The Study of Children’s Literature: Internalization of Cultural Values and Exploration of Social Issues. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 5(12), 3391–3399.

https://doi.org/10.59141/jiss.v5i12.1538

Ramadhan, W. U. A., & Kurniawan, M. H. (2022). Onomatopoeia in Movie How to Train Your Dragon: Semiotic Approach. Jurnal Bahasa Dan Sastra Inggris, 9(1).

Rukmana, E. N., & Kusnandar, K. (2021). Perkembangan Children’s Literature dalam Folklor di Perpustakaan: Studi Content Analysis. Jurnal Pustaka Ilmiah, 7(2), 77. https://doi.org/10.20961/jpi.v7i2.51641

Valerian, E. (2021). The Strategies of Translation of Bahasa IndonesiaEnglish in Two Indonesia Tourism Websites. K@ta Kita, 9(2), 136–143. https://doi.org/10.9744/katakita.9.2.136-143

Yulianto, A., Saefudin, & Dede Hidayatullah. (2022). Sage Banjar Folklore as a Medium of Character Education in South Kalimantan. The International Joint Conference on Arts and Humanities, 389–392.

Downloads

Published

13-12-2025