Abstrak
Potensi perikanan tangkap laut di Jawa Timur merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Walaupun memiliki potensi yang cukup besar tetapi kesejahteraan nelayan tidak linier dengan hasil tangkapan ikan yang diperolehnya. Ketidaklinieran tersebut disebabkan oleh beberapa permasalahan. Nelayan masih bergantung pada sistem penjualan secara langsung kepada tengkulak karena daya simpan ikan yang terbatas. Sedangkan tengkulak membeli hasil tangkap ikan nelayan dengan harga yang rendah dan menjualnya kembali dengan harga yang cukup tinggi yang mengakibatkan pendapatan nelayan belum mencapai titik optimal. Permasalahan lain yakni kurangnya pengetahuan dan keahlian nelayan dalam hal pengemasan untuk dapat menambah masa simpan hasil tangkap. Pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan pengemasan produk ikan hasil tangkap nelayan. Setelah dilakukan pelatihan ini, diharapkan nelayan memiliki tambahan pengetahuan dan keahlian dalam melakukan pengemasan hasil tangkap ikan yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat menambah masa simpan hasil tangkap ikan nelayan. Pemasaran hasil tangkapan ikan nelayan juga akan semakin meluas dengan adanya keahlian pengemasan yang efektif dan pendapatan nelayan juga dapat mencapai titik optimal.
Referensi
BPS Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2022.
Banyuwangi;
Rosyidah L, Erlina MD. Fishery Business Development Strategy in Indragiri
Hilir Regency,
Riau Province. Economic and Social of Fisheries and Marine [Internet].
Apr 29;005(02):116–28. Available from:
http://ecsofim.ub.ac.id/index.php/ecsofim/article/view/149
Rasni, Situmorang L, Rahman A. Upaya Nelayan di Desa Sungai Nyamuk
Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Keluarga. eJournal Sosiatri-Sosiologi.
;2022(4):195–209.
Mutiar IR, Sumarti T, Satria A. Tindakan Rasional dan Strategi Berjejaring
Rumah Tangga
Nelayan Kecil. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 2018;6(1):32–9.
Lubis E, Bey Pane A, Muninggar R, Hamzah A, Pengajar S, Perikanan F, et
al. Besaran
Kerugian Nelayan dalam Pemasaran Hasil Tangkapan : Kasus Pelabuhan
Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Maspari Journal [Internet].
;4(2):159–67. Available from:
http://masparijournal.blogspot.com
Alie M, Pusat H, Kemasyarakatan P, Lembaga K. KEMISKINAN
NELAYAN: Studi Kasus
Penyebab Eksternal dan Upaya Revitalisasi Tradisi Pengentasannya di
Kaliori, Rembang, Jawa Tengah. Vol. 7, J. Sosek KP. 2012.
Wijaya AB, Fauzie A. Pemaknaan Hidup Nelayan (Analisis Makro dan
Mikro pada
Kemiskinan Nelayan). Indonesian Psychological Research. 2020 Jul
;2(2):96–108. 8.
Febryanti DI, Utami DA. Pemanfaatan Platform Digital dalam Pemasaran
Produk Perikanan
dan Kelautan (Studi Kasus Aruna Indonesia). Growth dan Manajemen
Lingkungan. 2022;12(1).
Sholikah, N. M. (2017). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN
DALAM MENUNJANG EKONOMI KELUARGA PERSPEKTIF
EKONOMI ISLAM (Studi Terhadap Kelompok Usaha Pengelolaan
Mina 7 Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten
Trenggalek).
Reim Nunik Nurmala Dewi, T. H. (2012). Analisis Pendapatan Rumah
Tangga Nelayan di Kabupaten Banyuwangi. Jember: UMJ.
DKP Prov Jatim. (2020, April 20). DI TENGAH PANDEMI COVID 19
HASIL TANGKAPAN NELAYAN MUNCAR JUSTRU MENINGKAT. Dipetik
November 07, 2021, dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa
Setyaningrum, E. W. (2013). Penentuan Jenis Alat Tangkap Ikan Pelagis
yang Tepat dan
Berkelanjutan dalam Mendukung Peningkatan Perikanan Tangkap di Muncar
Kabupaten Banyuwangi Indonesia. Indonesian Journal of Environment
and Sustainable Development, 4(2).
T. Henny Febriana Harumy, H. M. (2018). Aplikasi Mobile Zagiyan (
Zaringan Digital
Nelayan)Dalam Menunjang Produktivitas Dan Keselamatan, Dan Kesehatan
Nelayan ( Studi Kasus Kelompok Nelayan Percut). IT Journal Research
and Development, 2(2), 52-61.